Saya Andri, 32 Tahun , kisah saya ini berawal sekitar tahun 2004 ketika saya memutuskan untuk pindah dari mess kantor saya, dan mencari rumah kontrakan di daerah sekitar rumah om saya, di Jaksel, dari iklan koran pos kota akhirnya saya dapatkan rumah kontrakan dipinggir tol, sepanjang Jl. TBS. daerah ini masih berupa kampung yang masyarakatnya masih sering kumpul-kumpul dan masih saling mengenal satu sama lain, antara pendatang dan penduduk asli sangat akrab, suasananya jauh beda dengan suasana di pedesaan di daerah asal saya, beruntung sekali saya dapat rumah kontrakan di Jakarta dengan suasana seperti ini. Begitu mulai tinggal disana ( pada waktu itu saya masih bujangan ), saya mulai berkunjung memperkenalkan diri ke tetangga-tetangga rumah saya , sebelumnya lapor bapak ketua RT terlebih dahulu yang kebetulan pas di depan rumah kontrakan saya. Tetangga kiri saya, tinggal keluarga yang lumayan besar, terdiri dari 2 anak laki2 dan 3 anak perempuan ( sebenarnya perempuan ada 2 lagi ta...
Pulang kampung adalah hal yang jarang Liban lakukan, dan kali ini Liban memaksakan diri utk pulang. Setelah mendapatkan ijin dari sang big boss, Liban menuju ke kampung dimana dia dulu di lahir kan. Liban membawa mobil kantor, berangkat dari jakarta, jam 11 malam, dan sampai di Bandung jam 2.30, Liban langsung menuju Ciwidey, sampailah di sana sekitar jam 4 subuh. Liban memasuki perkarangan rumah nya, gelap masih menyelimuti kampung Liban yg cukup terpencil.( sekedar informasi, rumah Liban mirip posisi nya seperti rumah si doel anak sekolahan, tapi perkarangan nya tidak seluas rumah si Doel.) Saat liban mematikan mesin mobilnya, terlihat lampu ruang tengah menyala. Dan ada kepala yg melongok dari jendela yg di tutupi gorden. " maahh..." kata Liban sambil membuka pintu mobil. " eh a'a... " begitulah biasa mamah Liban memanggilnya dgn sebutan a'a. Angin subuh yg dingin menyambut kedatangan Liban. Liban turun dari mobil membawa banyak sekali oleh2 utk mamah...